GEREJA ALLAH DI INDONESIA
Dalam suatu proses pembentukan di tangan Tuhan berdirilah GEREJA ALLAH DI INDONESIA. Zakharia 4:6 berkata ".... Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. GerejaNya akan berkuasa bila Roh Kudus turun dan hadir dalam jemaat menjadikan kita saksi-saksi Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja Allah (Kis.1:8; Ef.5:23;30). Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.(Yes.60:1)
Senin, 05 Maret 2012
Minggu, 01 Januari 2012
Sabtu, 18 Juni 2011
GEREJA ALLAH DI INDONESIA mengadakan ibadah KKR di Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel
Kunjungan BPP GADI ke Jemaat-jemaat di GADI Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel pada tanggal 11 dan 12 Juni 2011 dalam rangka menyambut hari turunnya Roh Kudus membawa berkat kesukacitaan.
Sabtu malam diadakan ibadah kebangunan rohani yang dihadiri oleh seratusan umat Tuhan yang hadir pada acara tersebut. Pada penyampaian Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ev. Samsidar Sigalingging, S.Th dikutip dari 2 Raja-raja 5:1-14 berbicara tentang Naaman seorang panglima raja Aram yang sakit kusta disembuhkan dari penyakitnya. Naaman sempat menolak perintah Allah yang disampaikan oleh hambaNya Elisa agar dia membenamkan diri sebanyak tujuh kali dalam sungai Yordan. Naaman menjadi gusar karena Elisa tidak datang menjumpai dirinya. Dia merasa diremehkan karena seorang suruhan Elisa datang menjumpai dia dan menyampaikan pesan agar pergi mandi tujuh kali di sungai Yordan.
Bila kita renungkan bahwa Naaman juga mendengar kabar dari seorang anak perempuan yang tertawan dijadikan pembantu atau pelayan bagi istri Naaman bahwa di negeri Samaria ada seorang nabi yang dapat mentahirkan penyakit Naaman.
Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Gembala Sidang/ Pimpinan Jemaat GADI Sidangkal. Selama ini beberapa tahun pelayanan masih dipegang oleh Ny. Pdt. Marbun br Galingging dan dibantu oleh alm. Pdt. A. Situmeang dan Pdm. H. Marbun, SE.
Semasa hidup Pdt. Marbun telah mempunyai kerinduan agar salah seorang dari anak-anak beliau dapat meneruskan dan melanjutkan pelayanannya dikemudian hari. Ternyata harapan dan doa beliau telah terjawab meskipun secara langsung tidak dapat hadir namun visi kedepannya sudah terkabulkan.
Dengan kemurahan Tuhan Yesus Kristus maka Sdr. Pdm. H. Marbun, SE telah ditahbiskan menjadi Gembala Sidang GADI Sidangkal. Yesus bertanya kepada Simon Petrus : "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yesus bertanya sampai tiga kali untuk memastikan apakah Simon Petrus benar-benar mengasihi Dia.
Ada suatu dorongan yang kuat untuk melanjutkan pelayanan Yesus Kristus meskipun pelayanan tersebut telah dirintis dan dibangun oleh Pdt. Marbun.
Kami melihat bahwa tidak semua anak Tuhan mau menerima dan memenuhi panggilan Kristus dalam hidupnya. Kita berdoa agar pelayanan GADI Sidangkal dapat berjalan dengan baik untuk kemuliaan bagi Allah Bapa di Sorga.
Pada saat yang bersamaan juga turut meneguhkan pelayanan Gembala Sidang Ev. Ida Aritonang yang menggembalakan di GADI Sigulanglosung. Di daerah ini masih kental dengan penyembahan berhala dalam arti memelihara roh-roh jahat (begu ganjang). Hal ini juga turut dirasakan oleh seluruh sidang jemaat yang tinggal di daerah ini. Sehingga Ketua Nasional dalam kesempatan ini berdoa dan menengking kuasa-kuasa kegelapan, roh jahat, pemerintahan-pemerintahan si iblis dan pengikut-pengikutnya dihancurkan di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.
Karya Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan peneguhan kepada seluruh jemaatNya agar mampu mengalahkan tipu daya si iblis.
Selanjutnya dilaksanakan pelantikan GADI Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel dengan susunan kepengurusan yakni :
Ketua : Pdt. T. Simamora
Sekretaris : Pdm. H. Marbun, SE
Bendahara : St. Dra. T. Sibarani
serta dilengkapi dengan Departemen Penginjilan : Ev. Ida Aritonang; Departemen Wanita Misioner : R. Br. Situmorang; Departemen Pemuda : Edy Simanjuntak ; Departemen Bapak : T. Dongoran; Departemen Sekolah Minggu : Ev. S Br. Galingging, S.Th dan Departemen Pembuat Tanda Gereja : Pdt. S. Hura.
Tugas ini adalah pekerjaan yang mulia untuk itu agar dilakukan dengan setulus hati dan kesungguhan dihadapan Tuhan. Kita berdoa agar pelayanan tersebut dapat berjalan dengan maksimal untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus Kristus.
Sabtu malam diadakan ibadah kebangunan rohani yang dihadiri oleh seratusan umat Tuhan yang hadir pada acara tersebut. Pada penyampaian Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ev. Samsidar Sigalingging, S.Th dikutip dari 2 Raja-raja 5:1-14 berbicara tentang Naaman seorang panglima raja Aram yang sakit kusta disembuhkan dari penyakitnya. Naaman sempat menolak perintah Allah yang disampaikan oleh hambaNya Elisa agar dia membenamkan diri sebanyak tujuh kali dalam sungai Yordan. Naaman menjadi gusar karena Elisa tidak datang menjumpai dirinya. Dia merasa diremehkan karena seorang suruhan Elisa datang menjumpai dia dan menyampaikan pesan agar pergi mandi tujuh kali di sungai Yordan.
Bila kita renungkan bahwa Naaman juga mendengar kabar dari seorang anak perempuan yang tertawan dijadikan pembantu atau pelayan bagi istri Naaman bahwa di negeri Samaria ada seorang nabi yang dapat mentahirkan penyakit Naaman.
Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Gembala Sidang/ Pimpinan Jemaat GADI Sidangkal. Selama ini beberapa tahun pelayanan masih dipegang oleh Ny. Pdt. Marbun br Galingging dan dibantu oleh alm. Pdt. A. Situmeang dan Pdm. H. Marbun, SE.
Semasa hidup Pdt. Marbun telah mempunyai kerinduan agar salah seorang dari anak-anak beliau dapat meneruskan dan melanjutkan pelayanannya dikemudian hari. Ternyata harapan dan doa beliau telah terjawab meskipun secara langsung tidak dapat hadir namun visi kedepannya sudah terkabulkan.
Dengan kemurahan Tuhan Yesus Kristus maka Sdr. Pdm. H. Marbun, SE telah ditahbiskan menjadi Gembala Sidang GADI Sidangkal. Yesus bertanya kepada Simon Petrus : "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yesus bertanya sampai tiga kali untuk memastikan apakah Simon Petrus benar-benar mengasihi Dia.
Ada suatu dorongan yang kuat untuk melanjutkan pelayanan Yesus Kristus meskipun pelayanan tersebut telah dirintis dan dibangun oleh Pdt. Marbun.
Kami melihat bahwa tidak semua anak Tuhan mau menerima dan memenuhi panggilan Kristus dalam hidupnya. Kita berdoa agar pelayanan GADI Sidangkal dapat berjalan dengan baik untuk kemuliaan bagi Allah Bapa di Sorga.
Pada saat yang bersamaan juga turut meneguhkan pelayanan Gembala Sidang Ev. Ida Aritonang yang menggembalakan di GADI Sigulanglosung. Di daerah ini masih kental dengan penyembahan berhala dalam arti memelihara roh-roh jahat (begu ganjang). Hal ini juga turut dirasakan oleh seluruh sidang jemaat yang tinggal di daerah ini. Sehingga Ketua Nasional dalam kesempatan ini berdoa dan menengking kuasa-kuasa kegelapan, roh jahat, pemerintahan-pemerintahan si iblis dan pengikut-pengikutnya dihancurkan di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.
Karya Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan peneguhan kepada seluruh jemaatNya agar mampu mengalahkan tipu daya si iblis.
Selanjutnya dilaksanakan pelantikan GADI Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel dengan susunan kepengurusan yakni :
Ketua : Pdt. T. Simamora
Sekretaris : Pdm. H. Marbun, SE
Bendahara : St. Dra. T. Sibarani
serta dilengkapi dengan Departemen Penginjilan : Ev. Ida Aritonang; Departemen Wanita Misioner : R. Br. Situmorang; Departemen Pemuda : Edy Simanjuntak ; Departemen Bapak : T. Dongoran; Departemen Sekolah Minggu : Ev. S Br. Galingging, S.Th dan Departemen Pembuat Tanda Gereja : Pdt. S. Hura.
Tugas ini adalah pekerjaan yang mulia untuk itu agar dilakukan dengan setulus hati dan kesungguhan dihadapan Tuhan. Kita berdoa agar pelayanan tersebut dapat berjalan dengan maksimal untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus Kristus.
Rabu, 30 Maret 2011
GEREJA ALLAH DI INDONESIA menerima kunjungan Bishop Ray D. Dupre (General Field Secretary) & Bishop Robert John Hawkins, Jr (World Missions Coordinator).
Dua hamba Tuhan dari GEREJA ALLAH Sedunia berkenan hadir dalam pertemuan nasional GEREJA ALLAH DI INDONESIA yang berlangsung dari 12 - 16 Maret 2011. Bishop Ray D. Dupre (General Field Secretary) dan Bishop Robert J. Hawkins, Jr (World Missions Coordinator) datang mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan seluruh hamba Tuhan di GEREJA ALLAH DI INDONESIA dalam pembinaan dan pelatihan selama beberapa hari. Aktifitas mereka sangatlah padat di Kantor GEREJA ALLAH Sedunia. Pada bulan Desember 2010 mereka selama tiga minggu berada di Benua Afrika dalam lawatan ke GEREJA ALLAH di kawasan Afrika. Pada pertengahan bulan Januari mereka juga pergi ke Amerika Tengah. Bulan Maret 2011 ini dimulai dari tanggal 12 - 31 Maret 2011 kunjungan pertama mereka adalah Indonesia, Philipina, Korea Selatan dan India. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bishop Dupre.
Di tengah-tengah perjalanan mereka menuju Indonesia kedua hamba Tuhan ini transit di Japan dan pada saat itu mereka sudah berada di Japan ketika gempa bumi dan tsunami menghantam dan memporak-porandakan negara tersebut. Mereka juga sebagai saksi atas peristiwa yang terjadi di Jepang. Mereka juga katakan bahwa tidak sulit bagi Allah untuk membinasakan manusia yang tidak percaya akan kebenaran FirmanNya. Dalam hitungan detik saja tempat tinggal, kantor, pertanian bahkan lapangan terbang dihantam tsunami. Itu bukanlah atas kemarahan Tuhan tapi boleh juga dikatakan sebagai suatu pertanda atau peringatan bagi kita yang masih hidup untuk selalu berbuat benar dihadapan Tuhan karena Dia adalah kebenaran dan kita ini sebagai pelaku-pelaku kebenaran.
Pada tanggal 15 Maret 2011 diadakan Perjamuan Kudus dan Pembasuhan Kaki bagi orang kudusNya serta malam harinya Kebangunan Rohani di GADI Jl. Turi yang dilayani oleh Bishop Dupre. Dalam khotbahnya yang diambil dari Kis. 1:1-8 berbicara tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan oleh Yesus Kristus harus diteruskan dengan baik. Perintah Tuhan Yesus Kristus agar semua muridnya tidak meninggalkan Yerusalem dan mereka harus tinggal menantikan janji Bapa yakni dipenuhi dengan Kuasa ROH KUDUS.
Di tengah-tengah perjalanan mereka menuju Indonesia kedua hamba Tuhan ini transit di Japan dan pada saat itu mereka sudah berada di Japan ketika gempa bumi dan tsunami menghantam dan memporak-porandakan negara tersebut. Mereka juga sebagai saksi atas peristiwa yang terjadi di Jepang. Mereka juga katakan bahwa tidak sulit bagi Allah untuk membinasakan manusia yang tidak percaya akan kebenaran FirmanNya. Dalam hitungan detik saja tempat tinggal, kantor, pertanian bahkan lapangan terbang dihantam tsunami. Itu bukanlah atas kemarahan Tuhan tapi boleh juga dikatakan sebagai suatu pertanda atau peringatan bagi kita yang masih hidup untuk selalu berbuat benar dihadapan Tuhan karena Dia adalah kebenaran dan kita ini sebagai pelaku-pelaku kebenaran.
Pada tanggal 15 Maret 2011 diadakan Perjamuan Kudus dan Pembasuhan Kaki bagi orang kudusNya serta malam harinya Kebangunan Rohani di GADI Jl. Turi yang dilayani oleh Bishop Dupre. Dalam khotbahnya yang diambil dari Kis. 1:1-8 berbicara tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan oleh Yesus Kristus harus diteruskan dengan baik. Perintah Tuhan Yesus Kristus agar semua muridnya tidak meninggalkan Yerusalem dan mereka harus tinggal menantikan janji Bapa yakni dipenuhi dengan Kuasa ROH KUDUS.
Langganan:
Postingan (Atom)