SK Dirjen Bimas Kristen Protestan no: F/Kep/HK.00.5/59/1883/1999 tanggal 30 Juni 1999. Kantor Pusat : JL. TURI 172-B MEDAN 20228. Telp./Fax. (061) 734 9263. Rek. BANK SUMUT 123.02.04.002932-2.

Sabtu, 18 Juni 2011

GEREJA ALLAH DI INDONESIA mengadakan ibadah KKR di Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel

Kunjungan BPP GADI ke Jemaat-jemaat di GADI Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel pada tanggal 11 dan 12 Juni 2011 dalam rangka menyambut hari turunnya Roh Kudus membawa berkat kesukacitaan.
Sabtu malam diadakan ibadah kebangunan rohani yang dihadiri oleh seratusan umat Tuhan yang hadir pada acara tersebut. Pada penyampaian Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ev. Samsidar Sigalingging, S.Th dikutip dari 2 Raja-raja 5:1-14 berbicara tentang Naaman seorang panglima raja Aram yang sakit kusta disembuhkan dari penyakitnya. Naaman sempat menolak perintah Allah yang disampaikan oleh hambaNya Elisa agar dia membenamkan diri sebanyak tujuh kali dalam sungai Yordan. Naaman menjadi gusar karena Elisa tidak datang menjumpai dirinya. Dia merasa diremehkan karena seorang suruhan Elisa datang menjumpai dia dan menyampaikan pesan agar pergi mandi tujuh kali di sungai Yordan.
Bila kita renungkan bahwa Naaman juga mendengar kabar dari seorang anak perempuan yang tertawan dijadikan pembantu atau pelayan bagi istri Naaman bahwa di negeri Samaria ada seorang nabi yang dapat mentahirkan penyakit Naaman.

Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Gembala Sidang/ Pimpinan Jemaat GADI Sidangkal. Selama ini beberapa tahun pelayanan masih dipegang oleh Ny. Pdt. Marbun br Galingging dan dibantu oleh alm. Pdt. A. Situmeang dan Pdm. H. Marbun, SE.

Semasa hidup Pdt. Marbun telah mempunyai kerinduan agar salah seorang dari anak-anak beliau dapat meneruskan dan melanjutkan pelayanannya dikemudian hari. Ternyata harapan dan doa beliau telah terjawab meskipun secara langsung tidak dapat hadir namun visi kedepannya sudah terkabulkan.

Dengan kemurahan Tuhan Yesus Kristus maka Sdr. Pdm. H. Marbun, SE telah ditahbiskan menjadi Gembala Sidang GADI Sidangkal. Yesus bertanya kepada Simon Petrus : "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yesus bertanya sampai tiga kali untuk memastikan apakah Simon Petrus benar-benar mengasihi Dia.
Ada suatu dorongan yang kuat untuk melanjutkan pelayanan Yesus Kristus meskipun pelayanan tersebut telah dirintis dan dibangun oleh Pdt. Marbun.

Kami melihat bahwa tidak semua anak Tuhan mau menerima dan memenuhi panggilan Kristus dalam hidupnya. Kita berdoa agar pelayanan GADI Sidangkal dapat berjalan dengan baik untuk kemuliaan bagi Allah Bapa di Sorga.

Pada saat yang bersamaan juga turut meneguhkan pelayanan Gembala Sidang Ev. Ida Aritonang yang menggembalakan di GADI Sigulanglosung. Di daerah ini masih kental dengan penyembahan berhala dalam arti memelihara roh-roh jahat (begu ganjang). Hal ini juga turut dirasakan oleh seluruh sidang jemaat yang tinggal di daerah ini. Sehingga Ketua Nasional dalam kesempatan ini berdoa dan menengking kuasa-kuasa kegelapan, roh jahat, pemerintahan-pemerintahan si iblis dan pengikut-pengikutnya dihancurkan di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.
Karya Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan peneguhan kepada seluruh jemaatNya agar mampu mengalahkan tipu daya si iblis.

Selanjutnya dilaksanakan pelantikan GADI Wilayah Padang Sidempuan - Tapsel dengan susunan kepengurusan yakni :
Ketua        : Pdt. T. Simamora
Sekretaris  : Pdm. H. Marbun, SE
Bendahara : St. Dra. T. Sibarani
serta dilengkapi dengan Departemen Penginjilan : Ev. Ida Aritonang; Departemen Wanita Misioner : R. Br. Situmorang; Departemen Pemuda : Edy Simanjuntak ; Departemen Bapak : T. Dongoran; Departemen Sekolah Minggu : Ev. S Br. Galingging, S.Th dan Departemen Pembuat Tanda Gereja : Pdt. S. Hura.

Tugas ini adalah pekerjaan yang mulia untuk itu agar dilakukan dengan setulus hati dan kesungguhan dihadapan Tuhan. Kita berdoa agar pelayanan tersebut dapat berjalan dengan maksimal untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus Kristus.

Rabu, 30 Maret 2011

GEREJA ALLAH DI INDONESIA menerima kunjungan Bishop Ray D. Dupre (General Field Secretary) & Bishop Robert John Hawkins, Jr (World Missions Coordinator).

Dua hamba Tuhan dari GEREJA ALLAH Sedunia berkenan hadir dalam pertemuan nasional GEREJA ALLAH DI INDONESIA yang berlangsung dari 12 - 16 Maret 2011. Bishop Ray D. Dupre (General Field Secretary) dan Bishop Robert J. Hawkins, Jr (World Missions Coordinator) datang mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan seluruh hamba Tuhan di GEREJA ALLAH DI INDONESIA dalam pembinaan dan pelatihan selama beberapa hari. Aktifitas mereka sangatlah padat di Kantor GEREJA ALLAH Sedunia. Pada bulan Desember 2010 mereka selama tiga minggu berada di Benua Afrika dalam lawatan ke GEREJA ALLAH di kawasan Afrika. Pada pertengahan bulan Januari mereka juga pergi ke Amerika Tengah. Bulan Maret 2011 ini dimulai dari tanggal 12 - 31 Maret 2011 kunjungan pertama mereka adalah Indonesia, Philipina, Korea Selatan dan India. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bishop Dupre.
Di tengah-tengah perjalanan mereka menuju Indonesia kedua hamba Tuhan ini transit di Japan dan pada saat itu mereka sudah berada di Japan ketika gempa bumi dan tsunami menghantam dan memporak-porandakan negara tersebut. Mereka juga sebagai saksi atas peristiwa yang terjadi di Jepang. Mereka juga katakan bahwa tidak sulit bagi Allah untuk membinasakan manusia yang tidak percaya akan kebenaran FirmanNya. Dalam hitungan detik saja tempat tinggal, kantor, pertanian bahkan lapangan terbang dihantam tsunami. Itu bukanlah atas kemarahan Tuhan tapi boleh juga dikatakan sebagai suatu pertanda atau peringatan bagi kita yang masih hidup untuk selalu berbuat benar dihadapan Tuhan karena Dia adalah kebenaran dan kita ini sebagai pelaku-pelaku kebenaran.
 Pada tanggal 15 Maret 2011 diadakan Perjamuan Kudus dan Pembasuhan Kaki bagi orang kudusNya serta malam harinya Kebangunan Rohani di GADI Jl. Turi yang dilayani oleh Bishop Dupre. Dalam khotbahnya yang diambil dari Kis. 1:1-8 berbicara tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan oleh Yesus Kristus harus diteruskan dengan baik. Perintah Tuhan Yesus Kristus agar semua muridnya tidak meninggalkan Yerusalem dan mereka harus tinggal menantikan janji Bapa yakni dipenuhi dengan Kuasa ROH KUDUS.

GEREJA ALLAH DI INDONESIA, "Kamu pun wajib saling membasuh kakimu; by Bishop K.E Nainggolan

GEREJA ALLAH DI INDONESIA, "Kamu akan menerima KUASA, kalau ROH KUDUS turun ke atas kamu" by. Bishop Kalmen E. Nainggolan.

GEREJA ALLAH DI INDONESIA, foto-foto kenangan semasa alm. Bishop DR. KE. Nainggolan, M,Th

GEREJA ALLAH DI INDONESIA, mengenang Alm. Bishop DR. K.E. Nainggolan, M.Th

Pada hari ini genaplah 3 (tiga) tahun pendiri GEREJA ALLAH DI INDONESIA, alm. Bishop DR. KE. Nainggolan, M.Th menempati rumahnya yang baru seperti yang dijanjikan TUHAN Yesus Kristus, "di rumah Bapa Ku ada banyak tempat.."
Kepergianmu selalu dalam kenangan kami. Engkau telah meninggalkan teladan yang baik untuk dikerjakan. Perjuanganmu tidak akan sia-sia dalam merintis, membangun dan mendirikan suatu lembaga kegerajaan yang sampai pada detik ini masih tetap hidup untuk melanjutkan dan melayani pekerjaan Yesus Kristus.

Senin, 21 Februari 2011

       Salam sejahtera dalam kasih Yesus Kristus!
       Sehubungan dengan pelayanan Gereja Allah Di Indonesia yang semakin bertumbuh dari sejak perintisan dan sampai saat ini maka kami dari tim Informasi dan Teknologi (IT) BPP-GADI sesuai dengan arahan Bapak Pimpinan Nasional agar memuat berita-berita pelayanan diladang Tuhan dengan satu tujuan membangun keimanan warga jemaat Allah secara khusus Gereja Allah Di Indonesia. Untuk itu kami juga mohon dukungan doa yang setulus-tulusnya dari Bapak/Ibu/Saudara/i terkasih dalam Yesus Kristus agar pelayanan IT ini dapat berjalan dengan baik demi kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. Semua yang akan kami kerjakan dan tampilkan disini murni pelayanan Tuhan Yesus Kristus dalam Gereja Allah Di Indonesia.
       Sudah lama sekali hal ini digumulkan dalam doa agar segera terlaksana dengan sebaik mungkin. GADI telah mengetahui sejak tahun 1990-an bahwa informasi dan teknologi selalu berkembang pesat dan merambat sampai ke seluruh penjuru dunia. Pada tahun 1998 alm. Bishop K.E Nainggolan pernah merencanakan agar BPP GADI memiliki sebuah server tersendiri namun karena biaya yang sangat mahal maka niat belum terlaksana. Namun pun demikian dari tahun 1980-an beliau sering menggunakan media cetak seperti koran dan majalah untuk menyampaikan informasi kepada semua warga jemaat.
        Semakin berkembangnya dunia teknologi memotivasi pelayanan GADI untuk ikut serta menggunakan fasilitas IT ini dan ditambah lagi dengan anak-anak Tuhan yang semakin diperlengkapi dengan belajar komputer. Sehingga semua dapat mengenal dan mengetahui tentang informasi dan teknologi melalui belajar. Bapak Ketua Nasional mendorong kami agar segera diterbitkan dengan cara memakai fasilitas yang gratis karena menurut beliau banyak yang menawarkan pelayanan yang gratis tentunya dengan mengikuti persyaratan yang mereka buat. Melalui desakan dan motivasi Bp. Yosua yang juga turut serta membantu tim agar ini segera terwujud. Puji Tuhan, ternyata sudah dapat kami kerjakan meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Seperti yang beliau katakan tidak ada satu pekerjaan yang sulit kalau kita mau kerjakan dengan tulus, rela hati dan benar. Yesus sendiri pun berkata tidak ada yang mustahil bagi ALLAH kalau memang kita percaya.
       Saat ini tim sedang bekerja untuk mengumpulkan data-data pelayanan dari pendiri Gereja Allah Di Indonesia.  Bp. Yosua berharap agar menjelang 3 (tiga) tahun kepergiannya semua info dari rekan-rekan hamba Tuhan dapat terkumpul dengan baik. Hal ini dilakukan mengingat betapa luar biasanya karya Tuhan Yesus dalam hidup pelayanan hambaNya ketika masih hidup.
       Sekali lagi kami mohon dukungan DOA dari seluruh anak-anak Tuhan agar pelayanan ini benar-benar membawa berkat yang berlimpah bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati,   Tim IT-GADI.

Misionaris yang dipakai Tuhan luar biasa ketika melayani JemaatNya

Bishop Kalmen E. Nainggolan (National Overseer of Indonesia) ketika berada di Amerika Serikat mengikuti Musyawarah Internasional dikunjungi oleh Evangelis Elaine Knadle, seorang misionaris wanita yang lama berada di Indonesia ketikan masih di GTDI dari tahun 1983-1988. Pada saat ini dia telah berusia 89 tahun tetapi masih tetap sehat, kuat dan semangat melayani pekerjaan Tuhan. Pada saat itu dia ditemani oleh putrinya hanya untuk bertemu dengan Bishop K.E Nainggolan. Dari Florida ke Tennessee mereka mengendarai mobil pulang pergi. Beliau adalah rekan hambanya melayani dari Sabang sampai ke Papua. Pekerjaan Tuhan di Indonesia pada masa itu membuahkan hasil yang baik karena hambanya memang melayani dengan tulis hati dan tanpa meminta apapun dari BPH GTDI. Paling kiri adalah Bishop Herman Ard (World Mission Coordinator The Church of God).
Gereja Allah Di Indonesia membutuhkan pelayan dan pekerja yang siap pakai yang mau terjun ke ladang Tuhan dengan kerendahan hati untuk memberitakan Kebenaran FirmanNya.
Matius 13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.

Minggu, 20 Februari 2011

Gereja Allah Di Indonesia Hutabaru menjadi Rumah DOA bagi anak-anak ALLAH.

 Ketua Badan Pengurus Pusat Gereja Allah Di Indonesia, Bishop DR. K.E. Nainggolan, M.Th bersama sidang jemaat GADI HUTABARU, Kab. Serdang Bedagai. Pdt. S. Hutagalung, gembala sidang/ ketua wilayah serdang bedagai; St. K. Tampubolon dan Pdt. B. Nainggolan, S.Th., MA (Ketua Gereja Terang Dunia).
Pdt. S. Hutagalung menyerahkan kunci pintu gereja kepada Bishop K.E Nainggolan (Ketua BPP GADI) untuk kemudian membuka pintu gedung Gereja Allah Di Indonesia Hutabaru setelah acara ibadah syukur diluar gedung gereja tersebut.
Gedung tersebut sudah dapat dipergunakan namun untuk lebih sempurna lagi sidang jemaat masih membutuhkan uluran tangan Saudara/i dalam memperlengkapi dan menyelesaikan bangunan Gereja ini.

Gereja Allah Di Indonesia Napanbelang, Kec. Siempat Nempuh, Kab. DAIRI


Oleh kemurahan Tuhan kita Yesus Kristus memberikan suatu kesempatan yang terbaik kepada jemaat GADI Napanbelang, Dairi. Suatu kebulatan tekad untuk mendirikan Bait Allah sebagai tempat berhimpunnya jemaatNya dalam suatu gedung. Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan bahwa biaya yang akan digunakan diperkirakan mencapai Rp. 110 juta, namun dana jemaat tidaklah cukup. Namun pun demikian oleh satu kebulatan tekad didukung seluruh anggota jemaat bahwa pembangunan gedung gereja tersebut harus terlaksana karena selama beberapa tahun ini tertunda. Dengan didasari oleh Firman Tuhan bahwa tiada yang mustahil bagi Tuhan sehingga pada tanggal 11 Januari 2011 pukul 09.00 wib dimulailah dengan acara ibadah di tanah yang akan didirikannya bangunan Gereja Allah Di Indonesia Napanbelang. Rombongan dari BPP GADI pun turut hadir dalam peletakan batu pertama pembangungan GADI Napanbelang.
Firman Tuhan dibawakan oleh Sekjen GADI, Bapak Pdt. S. Manurung. Dalam khotbahnya diambil dari Kitab Efesus 5:15-21 yang berkata "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. 
Kita harus berani memproklamirkan bahwa Tuhan Yesus adalah baik dan Dialah Kepala Jemaat dan kita ini adalah bagian tubuh Kristus. Rumah ini juga sebagai tempat rumah doa dimana anak-anak Tuhan harus cinta berdoa kapan saja dan dimana pun dia berada dengan mengucapkan syukur dalam kidung puji-pujian dihadapan Tuhan kita Yesus Kristus. Kemudian untuk perawatan gedung tersebut hambanya juga mengatakan bahwa jemaat sangat perlu untuk merawat dan memelihara rumah Tuhan seperti kita juga merawat diri kita sendiri. Dalam pengertian pada saat pembangunan semua bekerjasama agar cepat selesai tetapi setelah terbangun pemeliharaannya pun harus harus juga bekerja sama. Pekerjaan ini sangatlah mulia karena kita dengan tulus iklas dan rela hati mau berkorban memenuhi panggilan Kristus untuk dikerjakan dengan sebaik mungkin.
Setelah khotbah yang disampaikan kemudian dilanjutkan kepada Ketua Nasional untuk memimpin acara selanjutnya. Sebelumnya juga Bapak Pimpinan Nasional telah memberikan suatu pengarahan serta pengertian tentang fungsi dan manfaat penting rumah Tuhan yang dibangun di Desa Napanbelang. Bukan hanya membawa berkat kepada jemaat lokal saja tetapi kepada semua warga desa, kecamatan dan kabupaten Dairi.
Peletakan batu pertama gedung GADI Napanbelang dilaksanakan oleh Ketua Nasional dan diikuti oleh beberapa denominasi Gereja tetangga seperti GPI, GBI, GPT, Katholik, GESBA dan Kepala Desa yang mewakili pemerintah setempat.

Gereja Allah Di Indonesia Muara Pinang & Aek Lobu, Danau Panda, TAPTENG


Lawatan Tuhan Yesus Kristus kepada kedua sidang jemaat ini sungguh besar. Kerinduan jemaatNya atas kehadiran kuasaNya yang luar biasa memulihkan kehidupannya. KKR yang diadakan hanya satu malam saja, 28 Januari 2011 di GADI Muara Pinang memuaskan dahaga atas kebenaran Firman Tuhan. Sebelum diadakan ibadah tersebut dari pukul 15.00 wib jemaat sudah berdatangan karena mereka rindu dan haus akan lawatan Tuhan dalam dirinya. Banyak warga jemaat dalam suatu pengajaran Firman tentang keadaan zaman dan perubahan iklim yang tidak menentu membuat warga jemaat sedang menanti-nantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Kapankah hal itu akan tergenapi? Jadikanlah hidupmu seperti lima gadis bijaksana yang selalu siap sedia kapan saja dia akan datang. Sehingga perlu kewaspadaan dalam arti berjaga-jaga dan berdoa.
Puluhan jemaat silih berganti bertanya tentang Firman Tuhan. Ada juga yang bertanya tentang perbedaan agama. Namun yang pasti hanya satu yaitu Yesus Kristus yang telah mati bagi kita adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup yang kekal (Yoh. 14:6).
Ketika Firman Tuhan telah ditaburkan banyak jemaat yang tertantang dengan altar call. Mereka rindu jamahan Tuhan memberikan kekuatan baru agar mampu bertahan menjelang kedatanganNya yang kedua kali untuk menjemput jemaatNya yang percaya kepada Yesus Kristus.
Keesokan harinya rombongan berangkat ke GADI AEK LOBU, Danau Pandan. Untuk mencapai daerah ini harus memakai perahu kecil yang dipasang dengan sebuah mesin masyarakat sekitar menyebutnya "kutukkutuk". Alternatif lain dapat berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar dua setengah sampai tiga jam melewati pegunungan dengan jalan yang kecil dan licin.
Sore harinya rombongan pun tiba di pangkalan perahu. Yang sangat mengherankan bahwa hujan didaerah tersebut turun dengan lebatnya. Masyarakat sekitar memprediksikan bahwa kami sudah basah total. Namun penyertaan Tuhan Yesus sungguh luar biasa. Dia membuat suatu metode dengan caraNya sendiri agar perjalanan kami tidak kena hujan. Memang benar kami tidak kena hujan sedikit pun.
Malam hari diadakanlah KKR yang dihadiri puluhan orang. Firman Tuhan yang disampaikan oleh hambanya dari Sidikalang Ev. M. Nainggolan memberikan suatu dorongan yang kuat kepada jemaat agar lebih bersungguh mengasihi Tuhan dengan segenap hati, kekuatan, akal budi dan bahkan harta yang kita miliki juga untuk kemuliaan Tuhan.
Keesokan harinya ibadah Minggu Raya yang dilayani oleh Ketua Nasional Gereja Allah Di Indonesia. HambaNya mengambil ayat Firman Tuhan dari Kitab Wahyu 14:7, ... "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Ada tiga poin yang ditekankan dalam khotbahnya yakni 1. Takut kepada Allah semua ciptaanNya; 2. Muliakanlah Tuhan dengan apa yang ada padamu bukan dengan paksaan tetapi tulus iklas dan rela hati karena Tuhan Yesus Kristus pun telah lebih dahulu melakukannya bagi kita. 3. Sembahlah Tuhan Allah karena Dialah yang telah menjadikan segala sesuatu yang ada dibumi ini.
HambaNya melihat bahwa dihari terakhir ini sudah banyak manusia yang tidak takut lagi kepada Tuhan Allah. Seolah-oleh dia menyamakan dirinya dengan Maha Pencipta sehingga tidak ada rasa hormat sedikit pun. Kemudian berbicara penyembahan masih banyak juga yang melakukan penyembahan kepada roh-roh nenek moyang, pohon, kayu, batu yang besar, kuasa penghulu kegelapan dan patung-patung yang tidak dapat bergerak sama sekali tapi mereka pilih itu sebagai tuhannya.
Ketika altar call dilaksanakan puluhan warga jemaat datang dan menerima pembahuran hidup atas penyimpangan yang telah terjadi karena ada orang menyangka jalannya lurus padahal ujungnya menuju maut. Sukacita surga terjadi ditempat tersebut karena lawatan Tuhan Yesus Kristus sungguh nyata.

YESUS KRISTUS, Yang Kudus dari ALLAH


Matius 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Markus 1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Lukas 4:34 "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Kis. 16:17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.

Yakobus 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

Siapakah YESUS KRISTUS

Ketika Tuhan Yesus Kristus ada di bumi ini Dia bertanya kepada murid-muridNya (Mat. 16:13-19)
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.